“Kongkow Bersama Pustakawan #39: Pentingnya Penerapan Konsep Ergonomi dalam Kegiatan Membaca”
![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2024/06/kongkow-dosen-1024x768.jpeg)
Penerapan Ergonomi dalam aktifitas pekerjaan menjadi suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Dikarenakan Hal tersebut berguna bagi kesehatan fisik kita untuk mengantisipasi cedera pada saat beraktifitas. Namun apakah kalian tahu bahwa dalam aktifitas harian kita juga perlu menerapkan konsep ergonomi?
Salah satu aktifitas harian tersebut merupakan kegiatan membaca. Seringkali kita lalai dalam memposisikan postur tubuh saat melakukan kegiatan membaca. Dampaknya yaitu salah satu anggota tubuh mengalami gangguan atau cedera ringan bahkan juga gangguan pada salah satu panca indra kita yaitu mata.
Dalam rangka untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pentingnya menerapkan konsep ergonomi dalam kegiatan membaca, UPA Perpustakaan Universitas Jember menggelar Kongkow Bersama Pustakawan seri ke 39 yang mengangkat tema tentang “Ergonomi Membaca: Posisi Duduk yang Tepat untuk Meningkatkan Fokus dan Kenyamanan Membaca di Era Digital”
Kegiatan Kongkow yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 digelar secara luring bertempat di Ruang Pertemuan UPA Perpustakaan Universitas Jember dan secara daring melalui zoom meeting. Kegiatan ini mengundang pemateri yang merupakan Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Dr. Anita Dewi Prahastuti Sujoso, S.KM., M.Sc.
Acara dimulai dengan Sambutan dari Kepala UPA Perpustakaan Universitas Jember, Khusnun Nadhifah, S.Kom., M.M, kemudian sambutan kedua oleh Prof. Slamin, M.Comp., Sc., Ph.D. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan sedikit pembuka tentang pengertian ergonomi yang berasal dari Bahasa yunani, jika diartikan secara harfiah yaitu tubuh kita bekerja secara alami atau memposisikan diri secara alami.
Beliau juga menyampaikan bahwa pada kongkow kali ini pemateri akan menjelaskan posisi yang nyaman dan baik dalam kegiatan membaca era saat ini yang mana media bacaan tidak hanya dalam bentuk cetak namun juga buku digital yang dapat dibaca menggunakan bebaragai media elektronik.
Penerapan konsep ergonomic pada kegiatan membaca berkaitan dengan postur tubuh saat kita membaca dengan duduk dikursi ataupun di tempat tidur. Hal yang perlu diperhatikan saat kita melakukan kegiatan membaca di kursi diantaranya:
- duduk tidak terlalu tegang,
- duduk tiding membungkuk,
- jarak baca 30 cm dan
- punggung bersandar pada sandaran kursi.
Hal serupa juga perlu diperhatikan saat kita melakukan aktifitas membaca menggunakan perangkat elektronik diantaranya layar sejajar dengan sumbu tubuh, duduk bersandar di kursi dan jarak baca cukup.
seringkali kita melakukan aktifitas membaca di tempat tidur, hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
- Meletakkan bantal sebagai penyangga dada sehingga posisi mata tidak terlalu dekat dengan bacaan
- Meletakkan bantal sebagai sandaran punggung
- Tidak ada penyangga menyebabkan ketegangan pada otot-rangka bagian leher, bahu dan lengan atas
- Tidak ada penyangga menyebabkan tulang belakang mudah tertarik
Dosen yang juga concern pada bidang K3 ini menejelaskan bahwa selain postur tubuh, pencahayaan juga penting dalam aktifitas membaca, agar dapat mencegah cedera ringan pada panca indra kita yaitu mata. Durasi membaca juga sebaiknya tetap diatur untu menjaga kesehatan. Durasi ideal membaca atau bekerja di depan laptop adalam 4 jam dalam 1 hari. Kita juga dapat menggunakan rumus 20-20-20 yaitu 20 menit membaca didepan layar, 20 detik mengalihkan pandangan ke tempat lain dalam jangkauan 20 meter pandangan.
Pada akhir sesi materi, Dosen yang juga sekaligus Wakil Dekan I Fakultas Kesehata Masyarakat UNEJ ini memberikan simpulan bahwa pada saat kita bekerja ataupun melakukan kegiatan membaca, sikap dan postur harus selalu pada posisi yang natural/ alamiah, yaitu postur yang tidak menimbulkan ketegangan pada otot dan kerangka. Diperlukan pertimbangan lay out ruangan kerja yang mendukung kondisi bekerja dan membaca dengan nyaman meliputi meja dan kursi yang tepat, pengaturan pencahayaan yang tidak terlalu terang atau gelap serta melakukan relaksasi untuk memperlancar aliran darah sehingga terhindar dari masalah cidera otot dan tulang. (igh)