![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/istiqlall.jpg)
5 Masjid Termegah di Indonesia #2
1. Masjid Al-Irsyad, Bandung
![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/alirsyad.jpg)
Masjid Al-Irsyad didesain dengan bentuk kubus besar berwarna abu-abu dan tanpa kubah. Keempat dinding kubus tersebut dibuat dengan banyak lubang.
Jika ditelaah, kisi-kisi lubang ini berbentuk dua kalimat syahadat dalam huruf Arab.Teknik peletakan batu tersebut membentuk kaligrafi raksasa yang turut jadi ciri khasnya. Menariknya lagi, masjid ini didesain oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, lho! Daya tampungnya bisa mencapai 1.500 jemaah.
Lokasi Masjid Al-Irsyad berada di Jl. Parahyangan KM. 2,7, Kota Baru Parahyangan, Cipeundeuy, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
2. Masjid Raya Baiturrahman
![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/Baiturrahman.jpg)
Masjid Raya Baiturrahman Aceh adalah tempat yang punya makna tersendiri bagi seluruh rakyat Aceh. Saat terjadi musibah gempa dan tsunami di tahun 2004, masjid ini tetap mampu berdiri kokoh tanpa kerusakan yang berarti. Nama Masjid Raya Baiturrahman diberikan oleh sultan terbesar dalam sejarah Kesultanan Aceh yakni Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Artinya sudah lebih dari 400 tahun kemegahan masjid ini tegak berdiri di jantung Kota Banda Aceh. Dengan luas bangunan mencapai 4.000 meter persegi, daya tampung dari Masjid Raya Baiturrahman Aceh mencapai 13.000 jamaah.
3. Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Makassar
![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/indahnya-masjid-99-kubah-bikin-kaum-muslimin-betah-beribadah-X4PjlwnM5i.jpg)
Pemilihan angka 99 pada Masjid Kubah 99 Asmaul Husna didasarkan pada jumlah nama-nama baik Allah SWT atau asmaul husna. Sesuai namanya, kubah masjid ini berjumlah 99 buah, dengan 99 kubah kecil dan satu kubah besar. Selain kubah, bangunannya pun megah dan cantik,sehingga turut menjadi center point di kawasan Pantai Losari, Makassar.
4. Masjid Raya Sumatera Barat
![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/Masjid-Sumbar-821x1024.jpg)
Berbeda dari masjid kebanyakan, Masjid Raya Sumatera Barat didesain layaknya bangunan khas Sumatera Barat, yakni Rumah Gadang dengan atap menjulang. Penampakan atap tersebut mirip dengan peristiwa peletakan kain di Hajar Aswad yang tiap ujungnya dipegang oleh empat orang. Lebih lanjut, bangunan masjid ini dilengkapi ukiran khas Minang serta kaligrafi di dinding luar yang menarik. Desainnya yang unik membuat masjid besar ini mendapat penghargaan internasional Abdullatif Al Fozan Award 2021.
5. Masjid Al-Jabbar, Bandung
![](https://perpus.unej.ac.id/wp-content/uploads/2023/12/masjid-raya-al-jabbar-gelar-salat-idul-fitri-perdana_169.jpeg)
Masjid Al Jabbar terletak di Jl. Cimincrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Masjid yang dibangun di tanah seluas 25 hektare ini mampu menampung 30.000 jemaah, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza. Proses perancangan dimulai pada 2015 oleh Ridwan Kamil yang semasa itu menjabat sebagai Walikota Bandung. Arsitektur Masjid Raya Al Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat. Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.